Banjir kembali terjadi di Jakarta, respon bencana juga didukung chatbot kemanusiaan di media sosial

Warga berbagi informasi banjir via PetaBencana.id mendukung respon dan upaya bantuan saat Jakarta kembali terendam untuk ketiga kalinya tahun ini.

Pada 20 Februari, #banjir dan #JakartaBanjir menjadi trending topic pertama Twitter di Indonesia, karena ibukota negara kembali terendam untuk ketiga kalinya tahun ini, menyusul hujan deras yang terjadi Jumat malam (19/2/2021) hingga Sabtu pagi (20/02/2021). Ketika warga Jakarta menggunakan media sosial dalam berbagi info banjir, mereka disambut oleh ‘Bencana bot’ – sebuah chatbot berbasis AI (Artificial Intelligence) yang memonitor postingan media sosial tentang bencana dan lansung mengajak pengguna untuk mengirimkan laporan detil bencana tersebut. Laporan crowdsourcing ini lalu dipetakan dalam sebuah website secara real-time, dan dapat diakses gratis dan terbuka, PetaBencana.id

Dengan banjir yang menutup jalan utama hingga jalan tol, mengganggu jadwal commuter lines, dan mematikan aliran listrik hingga 60.000 rumah, warga tetap membagikan informasi terkini situasi banjir agar tetap waspada dan dapat mengambil keputusan untuk tetap selamat. Ratusan warga telah melaporkan banjr ke PetaBencana.id, mereka saling memperingatkan akan ketinggian air, kerusakan infrastruktur dan akses jalan. BPBD DKI Jakarta juga meng-update peta ini dengan informasi resmi wilayah terdampak banjir, dan memonitor peta untuk melakukan respon yang dibutuhkan. PetaBencana.id sendiri mengalami 2000% kenaikan aktivitas dalam 12 jam dengan aktifnya warga menggunakan peta ini untuk memahami situasi banjir, menghindari daerah rawan, dan membuat keputusan agar tetap selamat.

Warga berbagi info akses jalan terdampak banjir melalui platform informasi bencana yang terbuka, PetaBencana.id. Ribuan warga telah menggunakan peta ini untuk bernavigasi dengan aman ketika hujan deras menggenangi Jakarta untuk ketiga kalinya tahun ini.

Dengan kejadian banjir yang terus terjadi dengan intensitas yang meningkat di Indonesia, penyebaran informasi oleh komunitas sekali membuktikan signifikansinya dalam mendukung respon dan perencanaan pada berbagai skala. Data dari PetaBencana.id digunakan oleh platform pemonitoran bencana InAWARE Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendukung pengambilan keputusan. Aplikasi BPBD DKI Pantau Banjir juga mengintegrasikan informasi banjir real-time dari PetaBencana.id untuk mengirimkan update informasi bencana ke warga. Selama kejadian di sepanjang akhir minggu, beberapa media menggunakan PetaBencana.id sebagai sumber informasi yang terverifikasi untuk mendukung penyampaian berita banjir di Jakarta dan sekitarnya, termasuk Jakarta Post, Kompas, Tribun, dan The Jakarta Globe, dan lainnya. Kejadian minggu ini sekali lagi menunjukkan pentingnya keterlibatan masyarkat dalam penyebaran informasi bencana.

Instansi pemerintah dan media menggunakan informasi urun-daya (crowdsource) dari PetaBencana.id untuk membagikan update bencana. Kiri: tangkapan layar aplikasi Pantau Banjir; Kanan: tangkapan layar berita di Jakarta Post yang disusun menggunakan data PetaBencana.id

Warga di lokasi kejadian sangat berharga dalam memberikan updates informasi titik spesifik lokasi, dan observasi langsung dari lapangan juga kritikal dalam mendapatkan gambaran bagaimana kita merespon perubahan pola banjir di kota ini. Salah satu observasi yang paling umum dari warga adalah situasi banjir yang tidak mereda meskipun hujan telah berhenti mengguyur beberapa hari; sebuah observasi yang dapat dikaitkan dengan pembangunan di kota dan luapan air pada kanal.

Yayasan Peta Bencana berterima kasih kepada warga Indonesia yang terus mengirimkan informasi kritikal bencana, dan mengapresiasi peran utama warga dalam membantu sesama, instansi pemerintah, tim respon, dan peneliti dalam mengembangkan strategi adaptasi iklim.

Sebagaimana prediksi BMKG bahwa hujan ekstrem akan berlanjut hingga April, Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG, menekankan pentingnya memperbaiki koordinasi dan sinergi antar-pihak dalam upaya adaptasi iklim.

Warga di seluruh Indonesia bisa mengirim laporan banjir real-time dengan men-twit @banjir @petabencana, mengirim pesan Facebook ke @petabencana.id, atau mengirim pesan Teleram ke @bencanabot. Dan jangan lupa untuk cek https://petabencana.id untuk mendapatkan informasi terkini agar tetap selamat!

PetaBencana.id adalah bagian dari USAID-BNPB InAWARE: Proyek Manajemen Bencana Peringatan Dini dan Penguatan Kapasitas Dukungan Keputusan di Indonesia; mitra pelaksana BNPB yang didukung oleh U.S. Agency for International Development (USAID). Proyek ini terselenggara berkat kolaborasi dengan mitra proyek yaitu Pacific Disaster Center University of Hawaii dan Humanitarian Openstreetmap Team (HOT), serta Palang Merah Indonesia; mitra data termasuk MapBox, Twitter, qlue, dan PasangMata detik.com.