PetaBencana.id ekspansi nasional dengan #112Challenge se-Indonesia!

Dalam rangka peluncuran nasional PetaBencana.id, lebih dari 3.376 warga di seluruh Indonesia berpartisipasi dalam #112Challenge, sebuah pelatihan kesiapsiagaan dikemas secara unik dalam satu hari.

Dalam rangka peluncuran nasional platform manajemen bencana PetaBencana.id, Yayasan Peta Bencana dan BNPB, didukung oleh PLN and BRI, menggelar kegiatan #112Challenge, sebuah pelatihan kesiapsiagaan yang dikemas secara unik dalam satu hari. Lebih dari 125 organisasi dan 3.376 warga dari 17 provinsi di Indonesia berpartisipasi pada kompetisi se-Indonesia ini. dimana warga mensimulasikan laporan banjir real-time dan berbagi informasi via PetaBencana.id

PetaBencana.id adalah sebuah platform yang terbuka dan gratis, yang menyediakan informasi bencana secara real-time dan transparan bagi warga dan instansi pemerintah, dalam upaya mengurangi risiko bencana dan meningkatkan efisiensi respon bencana. Platform online ini menggunakan metode crowdsource untuk mengumpulkan infomrasi bencana dari media sosial yang dikirimkan oleh warga dari lokasi kejadian, dimana terdapat informasi terkini, dan menampilkan infomrasi tersebut dalam peta berbasis website.

Dalam sambutan pada peluncuran resmi platform ini, Doni Monardo Kepala BNPB mengatakan: “PetaBencana.id akan menjadi kanal utama dalam komunikasi bencana yang interaktif antara pemerintah dan warga. Dengan menyediakan akses bagi warga untuk mengirimkan laporan bencana real-time via media sosial, platform ini dapat mendukung respon lebih cepat dan mengurangi risiko.”

Dalam event kesiapsiagaan bencana tersebut, lebih dari 125 sekolah, BPBD, NGO, dan bisnis di Indonesia secara bersamaan memasang mural bertemakan bencana di lingkungan masing-masing sebagai bagian dari #112Challenge. Mereka mengajak teman, tetangga, dan komunitas sekitarnya untuk mengambil gambar dengan mural, lalu posting #banjir di media sosial, dan mengirim laporan simulasi ke PetaBencana.id. Sepanjang hari pelaksanaanya, PetaBencana.id menerima lebih dari 3.376 laporan dari organisasi-organisasi tersebut yang berkompetisi untuk melatih jutaan warga lainnya untuk berbagi informasi bencana secara real-time.

Sekarang semua warga Indonesia bisa mengirimkan laporan bencana secara anonim dengan men-twit @petabencana, mengirim pesan Facebook ke @petabencana atau pesan telegram ke @bencanabot. Instansi pemerintah juga memonitor peta ini untuk menentukan situasi dan respon kebutuhan warga sebagai bagian dari komunikasi dua arah; mereka juga bisa meng-update peta akan status bencana di suatu wilayah.

Menanggapi peluncuran nasional platform ini, Agus Wibowo, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan, “Transparansi platform ini menyediakan warga, organisasi komunitas, organisasi kemanusiaan, dan instansi pemerintah akses terbuka terhadap informasi kritikal yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan, dan membangun kolaborasi dan koordinasi untuk ketangguhan bencana di Indonesia.”

Sejak diinisiasi tahun 2013 (sebagai PetaJakarta.org), PetaBencana.id telah digunakan oleh jutaan warga untuk membuat keputusan dalam upaya keselamatan dan bernavigasi ketika terjadi banjir di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Platfom ini telah menerima berbagai macam penghargaan, termasuk pernghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) UNPSA Award 2019. Pada Laporan Bencana Dunia tahun 2015 yang dibuat Palang Merah Internasional, proyek ini direkomendasikan menjadi model pelibatan masyarakat untuk respon bencana.

Dengan bukti tersebut, tidak diragukan lagi bahwa pengumpulan dan pembagian data berbasis komunitas dapat mengurangi risiko bencana dan membantu upaya bantuan, dan tahun 2020 platform ini berekspansi untuk membantu seluruh warga Indonesia. Akhir tahun ini, PetaBencana.id juga akan menambahkan mekanisme laporan bencana baru, seperti gunung api, gempa bumi, angin kencang, kebakaran hutan, dan kabut asap.

PetaBencana.id adalah bagian dari USAID-BNPB InAWARE: Proyek Manajemen Bencana Peringatan Dini dan Penguatan Kapasitas Dukungan Keputusan di Indonesia; mitra pelaksana BNPB yang didukung oleh U.S. Agency for International Development (USAID). Proyek ini terselenggara berkat kolaborasi dengan mitra proyek yaitu Pacific Disaster Center University of Hawaii dan Humanitarian Openstreetmap Team (HOT), serta Palang Merah Indonesia; mitra data termasuk MapBox, Twitter, qlue, dan PasangMata detik.com; dan sponsor pendanaan untuk #112Challenge, PT. PLN dan Bank Rakyat Indonesia.